Oct 24, 2009

BANJARBARU ARISE WITH PEDIH

Siapa bilang musik underground selalu negatif, identik kekerasan. Karena dibalik aliran musik ekstrim itu, terselip pesan sosial atas gejolak yang terjadi di masyarakat.


Misalnya saja, musik ekstrim yang sering dibawakan oleh group band underground asal Jakarta ini, “Pedih”. Ketika manggung di “Stadion Gawi Manuntung” Loktabat Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu malam, 10 Oktober 2009 sebagai bintang tamu dalam acara BANJARBARU ARISE, yang diselenggarakan oleh “Rebel Squad Management”.


Band “Pedih” diawaki Adrin (vokal), Andi NR (drum), Wahyu (bass) dan Andi (gitar) ini memiliki pesan-pesan yeng tersirat dalam setiap lirik lagu-lagu kerasnya. Contoh paling sederhana dapat dilihat pada nama yang mereka ambil dari perpetual disharmony (Pedih) yang berarti kekacauan yang abadi. Lirik yang sering mereka usung memiliki pesan sosial dan kritik atas kekacauan yang terjadi di Indonesia.


Masih ada korupsi, perilaku moral menyimpang, kurangnya kesadaran warga, membuat mereka ingin melontarkan kritik.


Karena menyukai musik underground beraliran metal, maka kritik pun disalurkan lewat lagu berirama keras.


Hingga kini, lagu ciptaan mereka ada sembilan buah yakni, S
iksa, Jiwa Rapuh, Sang Penindas, Gangguan Syaraf, Penggoda Tersembunyi, Protes Sosial, Sisi Kehidupan, Kiamat Datang dan Neraka.


“BANJARBARU ARISE” digelar dari pukul 10.00 hingga 24.00, menampilkan band lokal dari Banjarbaru, Banjarmasin, Martapura, Muarateweh dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah).


Dari pukul 10.00 hingga 18.00 tampil band-band seperti Let’s Go Kamen Rider, Talaseta, Mobstergod, Es Jeruk, Selae Kacank, Russian Boneless, Body Mini Varial, The Rindjink, Tali Kutank, Strikeback, Bejad Jr, Ronxsokans, The Ekspolitasi dan Void।


Dan pada malam harinya tampil sebagai band pembuka diantaranya Brigade 666, Burning Fate, Grindboroks, New Days Is Over, D-Hecs, Eternal Torture, At Last To Burn, Stonehead, Penghianat, Dzikrul Maut, Soul Cry, Inside The Flame, Serpihan Belasungkawa, Parang Maya dan Almarhum.


Sebagian band yang tampil adalah band-band yang lolos dari seleksi Parede Band Underground yang bertajuk “BANJARBARU BERGERAK” yang diadakan Agustus 2009 yang lalu, di Taman Van Der Vielj, Banjarbaru.


Acara ini juga didukung oleh
Redskin Management, Banjarbaru Street Crew, Hitam Entertainment dan Distorsickness.


3 comments:

  1. Anonymous5:53 AM

    STRIKEBACK MANGTABS COK ! ! !


    SALAM DARI SMAKER!!

    ReplyDelete
  2. wis keren infonya komandan.
    hatur nuhun komanda ataos masihan info
    semoga lebih maju laguh musix musix metal di tanah air inih. salam hangat utuk semuah anak anak death metal . Hatur nuhun seteuacana

    ReplyDelete

SILAKAN BERIKAN KOMENTAR ANDA DISINI..


Free chat widget @ ShoutMix